BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita
banyak menemukan limbah atau barang bekas yang dibuang sembarang tempat.
Padahal apabila kita pandai memanfaatkan limbah-limbah tersebut maka limbah itu
akan dapat menjadi kerajinan-kerajinan ataupun barang-barang yang lebih
bermanfaat buat kehidupan kita. Misalnya limbah kertas yang bisa kita
manfaatkan menjadi bingkai foto, kaleng bekas bisa kita manfaatkan menjadi
celengan dan lainnya. Akan tetapi banyak manusia tidak menghiraukan hal
tersebut. Maka dari itu lewat makalah ini kita mencoba untuk membuat kerajinan
dari limbah kertas dan toples tersebut. Dari bahan tersebut kita bisa membuat
celengan unik yang sederhana.
B. Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini kami membatasi permasalahan, yang bertujuan agar pengkajiannya
lebih terarah dan tepat sasaran. Adapun
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
memanfaatkan limbah atau barang bekas?
2. Bagaimana
cara membuat celengan sederhana?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup dan memberikan
pengetahuan tentang pemanfaatan limbah kertas menjadi kerajinan sederhana.
D. Metode Penelitian
Dalam penyusunan makalah ini kami
mencari materi permasalahan yang ada dari sumber-sumber di internet. Kemudian
kami mendiskusikan dan meringkasnya dengan pola pemikiran kelompok kami.
BAB II
A.
Pemanfaan Limbah atau Barang Bekas
Sekarang ini banyak sekali limbah kertas yang terbuang sia-sia.
Dari barang yang sudah tidak terpakai ini, kita bisa membuatnya menjadi lebih
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dan kita bisa berfikir kreatif untuk membuat
kerajinan-kerajinan sederhana lainnya dari limbah kertas. Tapi di makalah ini
kita lebih memfokuskan pada pembuatan celengan sederhana.
Celengan sederhana ini kita buat dari toples bekas,
limbah kertas, dan limbah kulit telor.
B. Pembuatan
Celengan Sederhana
1. Alat
dan Bahan
a. Toples
Bekas
b. Limbah
Kertas
c. Lem
d. Tepung
Kanji
e. Kulit
Telor
f. Cat
air
g. Panci
Kecil
h. Lidi
i.
Pisau
j.
Kuas
2. Cara
Pembuatan
1. Toples bekas
yang terbuat dari plastik diberi lubang di atasnya dengan pisau yang sudah
dipanaskan.
2. Lubang ini
digunakan untuk memasukkan uang.
3. Sebelum
membuat bubur kertas, kita siapkan ember kecil yang sudah diisi dengan air
serta kertas. Sobekan kertas direndam ke dalam ember yang berisi air selama
kurang lebih 1 hari.
4. Bubur kertas
diblender hingga halus.
5.
Bubur kertas sebetulnya sudah mempunyai daya rekat,
namun untuk lebih memperkuat dapat ditambah dengan lem buatan sendiri. Masukkan
air satu gelas dalam panci dan campur dengan tepung sagu/kanji satu sendok
makan. Aduk tepung hingga merata dalam air, kemudian rebus panci tersebut
(dengan api yang tidak terlalu besar) sambil diaduk-aduk dengan lidi supaya
tepung tidak menggumpal. Lem cair dibuat agak encer, bila terlalu pekat bisa
ditambahkan air pada waktu masih direbus.
6.
Bubur kertas yang sudah jadi dibuang airnya supaya dapat
dibentuk berbagai pola.
7.
Sebelum ditempel ke toples dicampur dulu dengan lem
supaya mempunyai daya rekat yang baik. Bubur kertas kemudian sedikit demi
sedikit ditempelkan ke toples secara merata.
8.
Lubang toples sementara ditutup dengan kertas karton
supaya lubang tidak tertutup dengan bubur kertas (lihat gambar). Bentuk
tempelan dapat disesuaikan dengan permukaan dan dapat ditambah dengan berbagai motif
sesuai kreasi kita.
9.
Setelah itu, toples yang sudah ditempel bubur kertas
diangin-anginkan supaya kering. Waktu pengeringan agak lama bisa sampai 2 hari
baru kering dan sebaiknya tidak dijemur langsung ke sinar matahari karena bubur
kertas dapat retak-retak dan kelihatan tidak rapih.
10. Setelah
kering baru diwarnai dengan cat air warna-warni dan dihias dengan limbah kulit
telor sesuai dengan keinginan kita.
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari
data diatas dapat kita simpulkan bahwa sampah kertas, toples dan bahan laiinya
dapat kita manfaatkan daripada kita buang sembarangan, yang akan mengakibatkan
sampah lingkungan.
Dengan
demikian kita bisa meningkatkan kreativitas kita untuk mengubah nilai barang
menjadi sesuatu yang lebih berguna.
B.Saran
Sebaiknya kita
sebagai manusia harus bisa lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara
memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang lebih
berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Selain
itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan, kita juga tidak boleh membuang
sampah sembarangan karena lingkungan merupakan tempat tinggal semua makhluk
hidup.
DAFTAR
PUSTAKA
http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Pengetahuan%20Populer/view&id=56&uniq=515